Kamis, 01 Desember 2011

Terobsesi pada angka

Mungkin dunia ini memang dipenuhi dengan orang2 aneh, hmm salah satunya orang ini. Dia selalu terobsesi pada angka, dalam keseharian bahkan dalam lamunannya pun tak luput dari angka. Dalam melakukan aktifitas2 harian tak lupa dia melihat jam awal dia memulai sampai selesainya, hingga dia dapat menghitung berapa lama waktu yang dihabiskannya. Ketika berbelanja di swalayan tak lupa dikalkulatorinya satu per satu barang yang akan dibelinya, sebelum memutuskan membeli barang ukuran besar atau kecil, yang akan dipilih tentu yang satuan rupiahnya terkecil. Bahkan dalam lamunannya dia suka menghitung jumlah huruf dalam tiap kata, hingga ketika ada yang mengucap sebuah kata, otaknya akan otomatis memunculkan angka yang merupakan jumlah dari huruf2 dari kata itu. Misalnya ketika ada yang mengucap kata “daripada” maka dalam imajinasinya akan muncul angka 8, yang diawali dengan setengah lingkaran di bagian atas “(“ yang berisi suku kata “da”, kemudian “)” di bagian bawah yang berisi kata “ri”, dst hingga terbentuk kata “daripada”. Dan tak lupa, angka2 itu seringkali bergelantungan di garis bilangan yang berisi 4 kuadran itu, dan melekat kuat di memorinya, itupun masih dihitung posisi angka itu berada di kuadran positif ataukah negatif beserta nilai angkanya. Misal kata makan yang terdiri dari 5 huruf, maka angka 5 itu akan terletak di kuadran negatif negatif di posisi (-1, -2) yang jumlahnya adalah -3, atau bisa terletak di kuadran positif positif di posisi (1, 2) yang jumlahnya adalah 3. Begitupun dalam hal hitung menghitung -karena memang tak semua perkalian dihafalnya- seringkali dia menghitung dengan cara2 yang berbeda.

Seakan2 angka adalah bagian yang tak terpisah dari dirinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar