Senin, 24 Januari 2011

DAKWAH WALIDAIN

Mendakwahi kedua orang tua, ternyata cukup berat. Tidak semudah kita mendakwahi orang lain. Ketika mendakwahi orang lain, kita bisa saja menggunakan dalil-dalil tak terbantahkan dan metode yang sesuai dengan kapasitas si mad’u. Dan ketika kita sudah menyampaikan dengan cara terbaik dan tetap tak diterima, kita bisa saja berdalih, yang penting kita sudah menyampaikan, mau diterima atau tidak terserah.

Namun tidak semudah itu jika kita menghadapi keluarga, terutama orang tua. Mereka adalah orang yang harus terlebih dahulu kita dakwahi, kita sudah diperintahkan untuk menyelamatkan diri dan keluarga kita dari api neraka. Ketika menghadapi orang tua kita tidak hanya memerlukan dalil dan metode terbaik, tapi kita juga perlu menyesuaikan dengan cara berpikir mereka, karena kita berada di generasi berbeda, juga tak boleh terkesan menggurui.

Seburuk-buruk orang tua kita, mereka adalah perantara kita lahir di dunia ini. Dan bagaimanapun tentu siapapun tidak akan rela kurasa, jika dirinya menjadi seorang muslim yang selalu berusaha manaati syariat sementara orang tuanya bergelimang bid’ah bahkan kesyirikan. Sungguh kita tak akan rela. Semua kita diberi kekuatan dan kesabaran untuk bisa istiqomah mendakwahi orang tua kita, seberat apapun itu. Dan semoga kita, orang tua-orang tua kita, keluarga kita, dan orang-orang muslim diberi hidayah untuk istiqomah di atas iman, di atas Din ini. Amin.
2 Oktober 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar