Rabu, 15 Juni 2011

FUTUR


FUTUR, satu kata yang mungkin sudah familiar bagi kita dan kitapun mungkin sering mengalamiya.



Futur bisa bermakna: kembali kepada kekufuran setelah keimanan.

Juga bisa bermakna kembali kepada makisiat setelah taat.



Sebagaimana yang telah dikabarkan Nabi saw bahwa iman itu naik dan turun.

Dan seperti yang dikatakan para ulama bahwa Iman akan naik karena ketaatan dan akan turun karena kemaksiatan.



Seorang yag terkena penyakit futur menjadi lemah dan malas, bahkan terkadang berhenti sama sekali dari melakukan aktivitas kebaikan yang biasa dilakukannya



Lalu apa saja tanda2 futur itu?

cepat/mudah berbuat maksiat
tidak semangat ibadah
lalai dari dzikir
takut berlebihan (pada selain Allah), sehingga menjadi tidak tawakal
hidupnya untuk dunia
hanya mengurus dunia



sebab2nya:

lemahnya iman,

- faktor dalam dirinya

kebodohan

banyak orang bergelimang dalam maksiat, bid’ah bahkan kesyirikan disebabkan kebodohannya

kelalaian
maksiat
jiwa yang menyeru pada kejelekan



- faktor luar

fitnah dunia
teman yang jelek
menjauh dari lingkungan keimanan, misal: majelis2 ilmu
lemahnya tarbiyah iman dalam dirinya..
meremehkan dosa
ujub, PeDe kalau bakal masuk surga



Sebagian ulama salaf, di antaranya Sa’id bin Jubair berkata, Sesungguhnya ada seorang hamba yang beramal kebaikan malah ia masuk neraka. Sebaliknya ada pula yang beramal kejelekan malah ia masuk surga.

Yang beramal kebaikan tersebut, ia merasa ujub (bangga dengan amalnya), lantas ia pun berbangga diri, itulah yang mengakibatkan ia masuk neraka. Ada pula yang beramal kejelekan, namun ia senantiasa takut (akan adzab Allah) dan ia iringi dengan taubat, itulah yang membuatnya masuk surga.



tidak adanya kesabaran

ada orang yang sabar ketika menuntut ilmu, tapi tidak sabar ketika harus meninggalkan maksiat.



lalu bagaiman kembali meningkatkan keimanan ketika futur?

mencari ilmu –agama-
mentadabburi alqur’an
pelajari tauhid asma’ wa sifat
pelajari sirah nabi
pelajari sirah sahabat

de el el



daripada pecaya begitu saja dengan resuman saya, mending dengarkan langsung saja disini:

http://us.kajian.net/kajian-audio/Ceramah/Abdurrahman%20Thayyib/Pasang%20Surut%20Keimanan%20%28Kajian%20di%20Lombok%29



juga bisa dibaca artikel tentang ini disini:

http://muslim.or.id/aqidah/iman-bisa-bertambah-dan-berkurang.html

http://muslim.or.id/aqidah/sebab-bertambah-dan-berkurangnya-iman.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar