Kamis, 16 Juni 2011

MATAPUN DAPAT BERBICARA


060611
Tak selalu harus banyak bergaul dan bertanya untuk tahu kepribadian seseorang. Dengan hanya melihat mata seseorang paling tidak sekilas kita dapat meraba-raba apa yang sedang dirasakan orang itu atau bagimana kepribadiannya. Singkatnya mata juga dapat berbicara dan dapat dibaca. Walaupun tidak selalu 100% benar, karena mungkin “penglihatan” kita yang kabur.

Misalnya saja, dari sekian banyak tatapan mata orang pada kita kita bisa membedakan makna antara tatapan satu dengan lainnya. Antara tatapan mata orang pada kita atau pada orang lain kita bisa meraba-raba apa perasaannya pada kita atau pada orang lain yang ditatapnya. Bisa dibedakan antara tatapan terpesona, menghormati, terintimidasi, takut, merendahkan, atau datar2 saja/ tawar ga berasa de el el. Dengan kesan pertama tersebut kita bisa memilih bagaimana cara bersikap kepada orang2 tersebut.

Begitupun sebaliknya, dengan melihat tatapan mata orang yang berbeda bisa menimbulkan rasa yang berbeda pula. Ada orang yang dengan melihat matanya saja kita sudah merasa terintimidasi, merasa menjadi tidak berkutik. Ada juga orang yang dengan melihat matanya membuat kita kasihan. Ada yang dengan menatap matanya kita merasakan keteduhan. De el el.

Lalu apa pendapat orang2 ketika melihat mata saya ya? Whatever lah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar